Selasa, 19 Juli 2016

Laporan Analisi Proposal Penelitian



PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH ROKOK TERHADAP KESEHATAN DIKALANGAN PELAJAR SMA


Description: C:\Users\user\Downloads\univ-gunadarma-logo.jpg

Nama  :  Novi Rosita Putri
NPM   : 16113530
Kelas   :  3KA01


Sistem Informasi
Fakultas llmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
2015 / 2016


Teks Anekdot



Pengertian Teks Anekdot

Teks anekdot (menurut buku bahasa Indonesia ekspresi diri dan akademik) merupakan teks yang berisi cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Meski demikian setelah diselisik lebih lanjut nyatanya pelaku anekdot tidaklah harus orang terkenal, tikak juga harus kisah nyata. Perbedaan komedi dan anekdot adalah bahwa dalam anekdot ada kekonyolan dan kejengkelan.

Teks Negosiasi



1.      Pengertian teks negosiasi

Negosiasi adalah suatu wujud interaksi sosial yang fungsinya guna mendapatkan penyelesaian bersama diantara pihak-pihak yang terlibat. Tujuannya untuk mengurangi atau bahkan kalai bahkan menghilangkan perbedaan, pertentangan antar pihak. Teks negosiasi berarti maknanya teks yang didalamnya mengandung unsur negosiasi.

Minggu, 12 Juni 2016

Kalimat Konotasi dan Kalimat Denotasi


       Berdasarkan maknanya, kalimat digolongkan menjadi dua jenis yaitu konotasi, dan denotasi. Kalimat konotasi adalah kalimat yang memiliki makna ekplisit atau makna yang bukan sebenarnya seperti yang tertulis pada kalimat. kalimat konotasi biasanya mengandung ungkapan – ungkapan atau kiasan tertentu. Dalam bahasa Indonesia, kalimat konotasi dapat bermakna positif maupun bermakna negatif. Konotasi yang bermakna positif misalnya “ringan tangan” yang bermakna suka menolong. Sedangkan konotasi yang bermakna negatif adalah “panjang tangan” yang bermakna suka mencuri.

Kalimat konotasi biasanya sering digunakan pada karya – karya sastra seperti puis, pantun, cerpen, dan lain – lain karena kalimat konotasi terdengar lebih indah daripada kalimat denotasi.

Pengertian, Ciri Kalimat Perintah dan Jenis-Jenisnya



Bahasa Indonesia memiliki kalimat yang sangat beraneka ragam apabila diklasifikasikan menurut tujuan atau maksudnya. Salah satunya adalah kalimat perintah. Apakah definisi kalimat perintah, bagaimanakah ciri, dan jenis – jenisnya ? Berikut ini adalah pembahasannya!
Kalimat Perintah adalah rangkaian kata – kata yang membentuk suatu gagasan yang bertujuan untuk memerintah atau menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu seperti apa yang diinginkan penuturnya.

Ciri – Ciri Kalimat Perintah
Untuk mengetahui apakah suatu kalimat merupakan kalimat perintah apa bukan, dapat dlihat dari ciri – ciri sebagai berikut:

Pengertian dan Contoh Kata Hubung Koordinatif



Untuk mencapai koherensi atau kepaduan di dalam sebuah paragraf, maka dibutuhkanlah kata-kata penghubung atau yang disebut juga dengan konjungsi. Konjungsi inilah yang membuat suatu kalimat di dalam paragraf bisa terjalin secara logis, gramatikal dan padu.
Kata penghubung atau konjungsi sendiri memiliki pengertian kata tugas atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, misalnya antar kata dengan kata, klausa dengan klausa, frasa dengan frasa, dan kalimat dengan kalimat.

Kata Baku dan Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia



Kata baku adalah kata – kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Kata baku sendiri digunakan dalam bentuk tulisan atau acara – acara formal, seperti esay, pidato, dan lain sebagainya. Namun, pada kenyataanya masih banyak ditemukan penggunaan kata tidak baku dalam tulisan resmi atau pemakaian bahasa di acara – acara formal. Munculnya kata tidak baku tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti bentuk tulisan yang tidak diketahui oleh pemakai kata tersebut, dan kata – kata tersebut terpengaruh oleh kata asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia.
Nah, untuk mengetahui apakah kata – kata yang kita gunakan selama ini merupakan kata baku atau tidak, berikut ini adalah daftar kata baku dan tidak baku yang umum digunakan dari A hingga Z.

Macam - macam Imbuhan



Kata berimbuhan adalah kata-kata dasar yang mendapatkan imbuhan yang berupa awalan, akhiran, sisipan, dan awalan-akhiran. Imbuhan sendiri berfungsi untuk menambahkan arti atau maksud dari kata-kata dasar yang diberi imbuhan tersebut.

Macam-Macam Imbuhan

Dalam bahasa Indonesia ada 4 macam imbuhan yaitu awalan
(Prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), dan awalan-akhiran (konfiks). Berikut ini macam-macam imbuhan dalam bahasa Indonesia.

Kalimat Majemuk dan Jenisnya



Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk ini terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Cara membedakan anak kalimat dan induk kalimat yaitu dengan melihat letak konjungsi. Induk kalimat tidak memuat konjungsi di dalamnya, konjungsi hanya terdapat pada anak kalimat.

Kalimat majemuk dan Contohnya
Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:

ü  Kalimat Majemuk Setara
ü  Kalimat Majemuk Rapatan
ü  Kalimat Majemuk Bertingkat
ü  Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat Nominal



Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya bukan merupakan kata kerja melainkan kata benda, kata sifat, kata bilangan, kata ganti atau kata keterangan. Susunan kalimat nominal sama dengan kalimat verbal. Namun, yang membedakan hanyalah predikatnya saja yang bukan kata kerja.
Susunan dari kalimat ini yaitu terdiri dari sama dengan kalimat verbal S + P ( Subyek dan Prediakat ) namun kalimat ini harus terdapat syarat :
  • Subyek  : berisi kata benda ( orang, hewan , tumbuhan dll )
  • Predikat  : berisi bukan kata kerja melainkan berjenis kata benda, kata sifat, kata bilangan, kata ganti, atau kata keterangan.
Serta bisa ditambahkan
  • Obyek  : buku, jam, pensil dll
  • Keterangan waktu  : 3 jam yang lalu, minggu kemarin, besok dll
  • Keterangan tempat  : di sekolah, mushola , lapangan dll

Kalimat Verbal



Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya merupakan kata kerja (Verb).
Susunan dari kalimat ini yaitu terdiri dari S + P (Subyek dan Predikat) dengan syarat:
  • Subyek: berisi kata benda ( orang, hewan , tumbuhan dll )
  • Predikat: adalah kata kerja ( misalnya membaca, berlari, makan dll )
Serta bisa ditambahkan
  • Obyek  : buku, jam, pensil dll
  • Keterangan waktu  : 3 jam yang lalu, minggu kemarin, besok dll
  • Keterangan tempat  : di sekolah, mushola , lapangan dll

Silogisme



Silogisme adalah jenis penalaran deduksi secara tidak langsung. Silogisme merupakan penemuan terbesar dari ahli filsafat terkenal, Aristoteles. Dalam pengertian umum, silogisme adalah suatu argument deduktif yang terdiri dari dua premis dan satu kesimpulan. Silogisme adalah setiap penyimpulan tidak langsung, yang dari dua proposisi (premis-premis) disimpulkan suatu proposisi baru (kesimpulan). Premis yang pertama disebut premis umum (premis mayor) dan premis yang kedua disebut premis khusus (premis minor). Kesimpulan itu berhubungan erat sekali dengan premis-premis yang ada. Jika premis-premisnya benar maka kesimpulannya juga benar.

Kamis, 09 Juni 2016

Proposal Penelitian



PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH ROKOK TERHADAP KESEHATAN DIKALANGAN PELAJAR SMA


Description: C:\Users\user\Downloads\univ-gunadarma-logo.jpg

Nama  :  Novi Rosita Putri
NPM   : 16113530
Kelas   :  3KA01

Minggu, 05 Juni 2016

Teks Deskripsi



1.      Pengertian Teks Deskripsi

Teks deskripsi adalah sebuah teks yang gagasan utamanya disampaikan kepada pada pembaca melalui cara mendeskripsikan dan menggambarkan suatu objek, peristiwa tertentu ataupun tempat secara jelas dan terperinci sehingga dapat membuat para pembaca seolah-olah dapat melihat dan merasakan apa yang oleh penulis berusaha diungkapkan.

Sabtu, 14 Mei 2016

Pengertian dan Contoh Sinonim , Antonim serta Polisemi



1.      Pengertian dan Contoh Sinonim

Perhatikan kalimat berikut ini!
Bencana alam seperti banjir, gunung meletus, angin topan, dan sebagainya merupakan suatu peristiwa yang tak dapat diduga, setiap saat dapat terjadi.

Kata bercetak miring dalam kalimat di atas memiliki arti sama dengan kata-kata berikut:
bencana        = musibah
angin topan  = badai
peristiwa      = kejadian
saat               = waktu

Pengertian dan Contoh Ungkapan



Pengertian Ungkapan

Ungkapan adalah kelompok kata (gabungan kata) yang mengatakan suatu maksud dengan makna kiasan. Kelompok kata dalam ungkapan tidak bisa disisipi kata yang lain.

Pengertian Homonim, Homofon, Homograf dan Contoh Kalimat



Sebelum mengetahui contoh kalimat homonim, homograf, dan homofon, ada baiknya kita mengetahui apa pengertian dari masing-masing kata tersebut. Istilah homonim berasal dari kata homo yang berarti sama dan kata nym yang berarti nama. Homonim adalah dua istilah atau lebih yang sama ejaan dan lafalnya, tetapi maknanya berbeda karena asalnya berlainan. Berikut ini contoh kalimat homonim, homograf, dan homofon. 

Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak kata yang memiliki ejaan yang sama sekaligus memiliki sama lafalnya. Berikut ini beberapa contoh kata dan kalimat yang memiliki ejaan dan lafal yang sama atau yang disebut dengan homonim.

Surat Resmi



A. Apa itu Surat Resmi?

Sebenarnya pengertian surat resmi sudah ada pada artikel sebelumnya yang membahas tentang Jenis-jensi Surat. Tapi untuk mengingatkan kembali apa itu surat resmi, berikut adalah penjelasannya. Surat resmi adalah surat yang dibuat suatu instansi, organisasi atau lembaga perusahaan tertentu yang ditujukan kepada seseorang atau lembaga tertentu lainnya. Keberadaan instansi, lembaga, organisasi dan perusahaan tersebut disahkan secara hukum. Contoh surat resmi adalah surat dinas, surat niaga, dan surat sosial.
Surat yang sobat terima dari sekolah mengenai surat pengumuman merupakan salah satu jenis surat resmi. Atau surat yang dibuat oleh organisasi, lembaga, perusahaan juga termasuk surat resmi. Jadi tahu ya sobat apa itu surat resmi. Terus apa dong yang membedakan surat resmi dengan surat yang biasa di buat atau surat pribadi. Pertanyaan tersebut akan dijawab di bawah ini.

Pengertian Unsur Ekstrinsik Karya Sastra (Cerpen, Novel, Pusisi dan Lainnya)



Unsur ekstrinsik adalah bagian atau komponen yang terdapat dalam sebuah karya sastra (cerpen, novel, puisi, dan lainnya) yang membentuk atau membangun sebuah karya sastra dari luar. Dengan kata lain, unsur ekstrinsik adalah unsur yang mempengaruhi sebuah karya sastra yang berasal dari luar (bukan dari dalam karya sastra). Jadi unsur ektrinsik merupakan unsur yang berada di luar karya sastra, namun memiliki pengaruh terhadap karya sastra secara tidak langsung. 

Pada dasarnya unsur ekstrinsik itu ada sama halnya dengan keberadaan unsur intrinsik, yaitu sama sama membentuk atau membangun suatu karya sastra, baik dari dalam (intrinsik) dan  dari luar (ekstrinsik) karysa sastra. Walaupun kedua unsur tersebut memiliki perbedaan dari segi keberadaan, namun keduaanya saling terkait satu sama lain. Jika unsur intrinsik lebih membentuk karya sastra dari dalam, maka unsur instrinsik membangun karya sastra dari dalam, namun kedua unsur tersebut memiliki kaitan dalam pembangunan isi dari karya sastra tersebut. 

Penjelasan Unsur Instrinsik Cerpen dan Contohnya



Cerpen atau cerita pendek memiliki unsur-unsur pembangun, yaitu unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur instrinsik adalah unsur-unsur yang membangun dari dalam cerpen itu sendiri. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang membangun cerpen dari luar. Pada kesempatan ini, Penulis akan membahas unsur-unsur Instrinsik cerpen beserta contohnya.
Unsur-unsur instrinsik pada cerpen, diantaranya adalah tema, tokoh/penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat. Berikut ini adalah pembahasan unsur-unsur instrinsik cerpen:

Pidato



Pidato adalah suatu kegiatan menyampaikan suatu ide, nasihat, gagasan, pesan secara lisan di depan orang banyak yang bersifat satu arah. Pidato digunakan sebagai media komunkasi untuk menyampaikan sesuatu, atau menghimpun suara, menggugah pikiran dan semangat para audiens. Dalam menyampaikan pidato ada beberapa aspek yang harus diperhatikan agar pidato yang disampaikan lebih berkesan. Aspek-aspek yang harus diperhatikan saat menyampaikan pidato antara lain:

Menyunting / Mengedit Karangan



Pentingnya Menyunting / Mengedit Karangan

Dalam melakukan sesuatu tidak akan terlepas dari kesalahan dan kekurangan. Berangkat dari kenyataan itu, maka harus ada upaya untuk menyempurnakannnya, minimal mengurangi kesalahan, baik kesalahan yang disadari maupun tidak disadari. Upaya mengurangi kesalahan ataupun upaya menyempurnakan sebuah karangan, maka proses tersebut dinamai menyunting atau mengedit. Menyunting tulisan dapat diartikan sebagai kegiatan memperbaiki tulisan. Sebuah teks baik buku, bacaan ataupun laporan kadang-kadang pemakaian bahasanya ada kekurangan bahkan kesalahan.

Pengertian, Struktur dan Ciri Teks Cerita Sejarah



Apa Sih yang Dimaksud dengan Teks Cerita Sejarah Itu?

A. Pengertian Teks Cerita Sejarah

Seperti namanya, yang dimaksud dengan teks cerita sejarah adalah sebuah teks yang isinya menjelaskan atau menceritakan suatu peristiwa atau kejadian masa lalu yang memiliki nilai sejara. Oleh sebab itu, cerita sejarah harus disampaikan berdasarkan fakta, kronologi waktu atau berdasarkan suatu peristiwa yang terjadi.

Rangkuman, Poster dan Slogan



1.      Pengertian Merangkum
Merangkum yaitu kegiatan meringkas isi bacaan dengan mengambil gagasan utamanya.

Cara merangkum :
ü  Baca keseluruhan bacaan
ü  Cari gagasan utama setiap paragraph
ü  Susun gagasan utama menjadi kalimat dan rangkaian dengan gagasan utama lain.

Sabtu, 23 April 2016

Kalimat Langsung dan Tidak Langsung



Kalimat langsung dan tidak langsung, merupakan poin yang sangat penting di dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Ingin tahu apa itu pengertian kalimat langsung dan tidak langsung serta berbagai jenis contohnya ?  Simak uraian berikut ini.


1.      Kalimat Langsung


Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya. 

Puisi Lama



Dalam tata sastra Indonesia, kita telah mengenal adanya puisi baru dan puisi lama. Puisi lama jelas merupakan puisi yang lazim lahir dan muncul sejak zaman dahulu serta telah digunakan sejak jaman - jaman kerajaan. Puisi lama telah menjadi warisan kebudayaan Indonesia dan seringkali digunakan untuk upacara - upacara adat khususnya pantun yang di gunakan ketika adanya pernikahan.
Dalam khasanah sastra Indonesia, pengertian puisi lama adalah puisi yang terikat dengan rima, atau jumlah baris yang kemudian padat makna. Rima sendiri merupakan bunyi akhiran yang tersusun. Untuk pantun misalnya biasanya memiliki rima AB, AB dan memiliki jumlah baris yaitu empat. Adapun contoh puisi lama beserta jenis - jenisnya dapat anda pelajari di bawah ini.

Kutipan Langsung dan Tidak Langsung



Mengutip adalah mengambil pendapat seseorang dari sebuah sumber (buku, jurnal, majalah, dan lain – lain). Cara mengutip dapat dibedakan menjadi dua macam, mengutip langsung dan tidak langsung. Perbedaan keduanya terletak pada teknik kutipan yang digunakan. Berikut penjelasan lengkapnya:


1. Kutipan Langsung

Teknik mengutip dengan kutipan langsung yatu pengutip mengambil pernyataan pada sumber tanpa secara langsung, tanpa mengubah apapun. Teknik ini dapat dibedakan menjadi dua, berdasarkan panjangnya kutipan yaitu kutipan langsung kurang dari empat baris dan lebih dari empat baris. Berikut contoh teks yang menggunakan kutipan langsung:

Jumat, 22 April 2016

Paragraf Deduktif, Induktif dan Campuran



Paragraf adalah rangkaian beberapa kalimat yang saling terjalin dan mengandung sebuah gagasan atau topik utama yang sedang dibahas di dalamnya. Ada beberapa jenis paragraf di dalam bahasa Indonesia, berdasarkan bentuknya paragraph dibedakan menjadi paragraph deduktif, induktif, dan campuran.  


1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah suatu paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal Paragraf. Paragraf ini diawali dengan pernyataan yang bersifat umum dan kemudian dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan khusus yang berupa contoh-contoh, rincian khusus, bukti-bukti dan lain-lain. Karena Paragraf deduktif dikembangkan dari suatu pernyataan umum, maka pola kalimatnya adalah dari umum ke khusus.

Pantun



Pantun adalah salah satu jenis puisi lama. Seperti puisi-puisi lainnya, pantun memiliki keindahan untuk didengarkan. Tentunya bukan hanya sekedar indah. Di balik keindahannya terdapat pesan penting yang ingin disampaikan kepada pendengar. Dalam membuat pantun perlu memperhatikan beberapa syarat pantun. 


Syarat – syarat pantun yaitu:

    Dalam satu bait terdiri dari empat baris
    Dua baris pertama berupa sampiran
    Dua beris terakhir berupa isi
    Jumlah suku kata tiap baris antara 8-12 suku kata
    Bersajak AB-AB

Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi



Paragaf adalah rangkaian kalimat yang memliki suatu gagasan utama. Dalam bahasa Indonesia, aragraph dikelompokan berdasarkan bentuk dan fungsinya. Berdasarkan bentuknya paragraph dibedakan menjadi paragraph deduktif, induktif, dan campuran. Sedangkan berdasarakan tujuannya, paragraph dibedakan menjadi paragraph narasi, argumentasi, eksposisi, deskripsi, dan persuasi. Pada artikel sebelumnya telah dibahas jenis paragraph berdasarkan bentuknya, kali ini akan dibahas pargaraf berdasarkan fungsinya secara jelas dan lengkap.

Macam - macam Majas



Dalam penggunaan bahasa, untuk berbagai keperluan, baik lisan maupun tulisan, baik resmi maupun tidak resmi, kita sering menggunakan atau menemukan penggunaan majas. Penggunaan majas tersebut salah satunya untuk mengungkapkan suatu maksud. Berikut ini akan diuraikan macam – macam majas, yaitu :

1.      Litotes
Majas yang dipakai untuk menyatakan sesuatu dengan tujuan merendahkan diri. Sesuatu hal dinyatakan kurang dari keadaan sebenarnya atau suatu pikiran dinyatakan dengan menyangkal lawan katanya. Contoh :
a.       Kedudukan saya ini tidak ada artinya sama sekali.
b.      Apa yang kami hadiahkan ini sebenarnya tidak ada artinya sama sekali bagimu.

Istilah - istilah dalam Penulisan Ilmiah

Rabu, 30 Maret 2016

Mengenal Kata Ulang



Kata ulang merupakan bentuk kata jadian yang terbentuk akibat diulangnya suatu kata sehingga menimbulkan perubahan arti. Kata ulang terdiri atas kata ulang murni (dwilingga), kata ulang berimbuhan, kata ulang dwipurwa dan kata ulang berubah bunyi. 

Membaca Puisi



Membaca puisi termasuk pada kegiatan membaca nyaring untuk kepentingan seni. Ketika membaca puisi, si pembaca dituntut tidak hanya menyaringkan suaranya, tetapi juga perlu memerhatikan lafal, intonasi dan ekspresi. Tujuannya agar dapat membaca puisi dengan penuh perasaan sesuai dengan pesan dari puisi itu.

Berwawancara Dengan Narasumber



Bentuk percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan dua pihak (pewawancara dan orang yang diwawancarai) dinamakan wawancara. Ketika menjadi pewawancara, kamu mengajukan pertanyaan kepada orang yang diwawancarai. Kegiatan ini sering dilakukan oleh seorang wartawan atau reporter media pemberitaan. 

Rabu, 20 Januari 2016

Contoh Proposal



PROPOSAL
PELAKSANAAN PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA PERPISAHAN SISWA-SISWI KELAS XII SMAN 98 JAKARTA

I. PENDAHULUAN

Minggu, 17 Januari 2016

Konvensi Naskah Teknik Penulisan Ilmiah



Pengertian Konvensi Naskah Karya Ilmiah
Konvensi naskah karya ilmiah adalah peraturan atau aturan yang telah disepakati bersama oleh suatu lembaga tertentu atau beberapa lembaga yang menyangkut seperangkat cara dan bahan yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Misalnya, laporan penelitian, skripsi, tesis, dll.