Minggu, 12 Juni 2016

Pengertian, Ciri Kalimat Perintah dan Jenis-Jenisnya



Bahasa Indonesia memiliki kalimat yang sangat beraneka ragam apabila diklasifikasikan menurut tujuan atau maksudnya. Salah satunya adalah kalimat perintah. Apakah definisi kalimat perintah, bagaimanakah ciri, dan jenis – jenisnya ? Berikut ini adalah pembahasannya!
Kalimat Perintah adalah rangkaian kata – kata yang membentuk suatu gagasan yang bertujuan untuk memerintah atau menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu seperti apa yang diinginkan penuturnya.

Ciri – Ciri Kalimat Perintah
Untuk mengetahui apakah suatu kalimat merupakan kalimat perintah apa bukan, dapat dlihat dari ciri – ciri sebagai berikut:

1. Kalimat perintah selalau diakhiri dengan tanda seru (!)
2. Kalimat perintah menggunakan partikel –lah.
3. Kalimat perintah menggunakan pola inversi, yaitu predikat mendahului subjek.
4. Kalimat perintah memiliki intonasi yang tinggi pada awal kalimat dan rendah di akhir kalimat.

Jenis – Jenis kalimat perintah
Ada beberapa jenis kalimat perintah yang sering kita temui dalam percakapan sehari – hari, di antaranya adalah kalimat perintah biasa, larangan, ajakan, permohonan, dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah pembahasan dan contoh – contohnya.

1. Kalimat perintah biasa
Kalimat perintah adalah kalimat yang benar – benar meminta seseorang untuk melakukan seperti apa yang dikehendaki oleh penuturnya.

Contoh :

Cuci sepatumu !
Habiskan sarapanmu !
Antarkan pesanan ibu !
Pindahkan barang – barangmu dari tempat sini segera !
Buatkan aku sarapan pagi !
Kirimkan aku kabarmu !

2. Kalimat perintah ajakan
Kalimat perintah ajakan adalah kalimat perintah yang disampaikan dengan cara mengajak seseorang untuk melakukan seperti apa yang diperintahkan oleh penuturnya.

Contoh:

Marilah kita belajar dengan giat !
Ayo belajar yang giat agar menjadi anak yang cerdas !
Biasakanlah hidup sehat !
Marilah mengkonsumsi makanan – makanan yang bergizi !
Ayo raih cita – cita setinggi mungkin !

3. Kalimat perintah mempersilahkan
Kalimat ini digunakan untuk meminta atau menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara yang sopan.

Contoh:

Para hadirin dipersilahkan duduk kembali !
Silahkan nikmati hidangan yang telah disediakan !
Silahkan masuk !
Silahkan nikmati perjalanan ini !

4. Kalimat perintah larangan
Kalimat perintah ini adalah kalimat yang menyuruh sesorang untuk tidak melakukan sesuatu seperti apa yang dikatakan oleh penuturnya.

Contoh:

Jangan pulang terlambat !
Jangan berbohong kepada ibu !
Jangan pernah datang ke tempat itu !
Jangan ambil kursi yang ada di ruangan itu !
Jangan buang sampah plastik di sembarang tempat !

5. Kalimat perintah permohonan
Kalimat perintah ini adalah kalimat yang meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara memohon.

Contoh:

Aku mohon padamu untuk datang ke tempat ku mala mini !
Mohon dipertimbangkan penawaran ini !
Aku mohon jangan kau ambil buku sejarahku !
Tolong jangan sia – siakan perjuangan orang tua mu !
Tolong beri aku kesempatan sekali lagi !

6. Kalimat Perintah Saran
Kalimat perintah ini adalah kalimat yang menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara menyarankan.

Contoh:

Sebaiknya kamu berbicara kepada ayahmu terlebih dahulu mengenai masalah itu !
Kamu seharusnya mengendarai mobil dengan sangat hati – hati !
Seharunya kamu mengikuti saran – saran yang diberikan oleh pak dokter !
Seharusnya kamu jangan bertemu dengan dirinya !
Kamu sebaiknya mematuhi peraturan yang ada di sini !

7. Kalimat perintah sindiran
Kalimat perintah sindiran adalah kalimat perintah yang disampaiakan dengan cara menyindir.

Contoh:

Kamarmu seperti kapal pecah !
Tulisanmu seperti ceker ayam !
Pekerjaanmu kurang rapih !
Andaikan saja di sini ada kursi untuk aku duduk !
Andaikan ada seseorang yang datang menjemputku !

8. Kalimat perintah informasi
Kalimat perintah informasi adalah kalimat perintah yang disampaikan dalam bentuk informasi.

Contoh :

Saya sangat senang jika kamu mau menjadi pembawa acara di acara ini.
Dia memerintahkan kami semua untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Ibu menyuruh kami untuk pulang jangan terlambat.
Ayah meminta aku untuk membelikannya sebuah koran.
Dani menyuruh adiknya untuk membawakan tasnya pulang ke rumah.





Referensi :
http://kakakpintar.com/pengertian-ciri-kalimat-perintah-dan-jenis-jenisnya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar