Mengutip adalah mengambil pendapat seseorang dari
sebuah sumber (buku, jurnal, majalah, dan lain – lain). Cara mengutip dapat
dibedakan menjadi dua macam, mengutip langsung dan tidak langsung. Perbedaan
keduanya terletak pada teknik kutipan yang digunakan. Berikut penjelasan
lengkapnya:
1. Kutipan Langsung
Teknik
mengutip dengan kutipan langsung yatu pengutip mengambil pernyataan pada sumber
tanpa secara langsung, tanpa mengubah apapun. Teknik ini dapat dibedakan
menjadi dua, berdasarkan panjangnya kutipan yaitu kutipan langsung kurang dari
empat baris dan lebih dari empat baris. Berikut contoh teks yang menggunakan
kutipan langsung:
Jangan
Sering Begadang
Setelah
seharian beraktivitas, tubuh perlu mendapat haknya untuk mengembalikan
staminanya melalui tidur. Namun, banyak orang yang masih beraktivitas sampai
larut malam, entah karena pekerjaan atau menonton film, atau mengerjakan tugas.
Dengan demikian waktu tidur menjadi berkurang.
tidur adalah salah satu proses tubuh untuk mengembalikan performa tubuh.
Saat tidur adalah saat terbaik bagi tubuh untuk bekerja secara optimal
memperbaiki kesehatan, seperti pembuangan racun, pembasnian patoen dan
sebagainya. Tidur terlalu larut akan mengganggu proses metabolisme dan
menimbulkan banyak masalah bagi kesehatan tubuh. Dilansir dari situs sitkes.com,penelitian
yang dimuat Journal of Psyhiartic mengungkapkan bahaya kurang tidur yaitu:
“
kurang tidur dapat menyebabkan [1] daya tahan tubuh melemah. Dengan daya tahan
tubuh yang menurun maka dapat lebih mudah terserang penyakit oleh virus dan
juga bakteri serta patogen lain. [2] kurang tidur juga dapat menyebabkan
konsentrasi menurun. Hal ini karen awaktu istirahat menjadi berkurang, sehingga
berdampak pada performa sehari-hari, seperti rasa ngantuk, lemas, lunglai. [3]
tidur kurang dari enam jam dapatmeningkatkan resiko penyakit kanker. Pada saat
tidur [dalam kondisi gelap] tubuh akan memproduksi hormon melatonin yang
membantu meningkatkan daya imun. [4]
kurang tidur meningkatkan resiko penyakit diabetes. Hasil penelitian
menunjukkan, seseorang yang kurang tidur mengalami resistensi insulin. Sehingga
insulin tidak dapat dan dapat memicu penyakit diabetes. [5] kurang tidur dapat
menyebabkan stroke. Orang yang kurang tidur memiliki resiko terserang empat
kali lebih tinggi dibanding orang yang cukup tidur. [6] kurang tidur dapat
memicu kegemukan. Hormon leptin yaitu hormon yang mengontrol nafsu makan akan
berkurang sehingga membuat nafsu makan meningkat.”
Mungkin
terdengar sepele, namun tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu
kualitas kesehatan tubuh. Menurut Dr. OZ,” tidur yang cukup dapat membuat tubuh
sehat. Tidur adalah waktu terbaik bagi tubuh untuk bekerja. Sehingga ketika
terbangun, tubuh akan merasa lebih sehat”.
So guys, tidur yang cukup agar tetap sehat. Ingat mencegah lebih baik
daripada mengobati.
2. Kutipan Tidak Langsung
Sementara
itu, teknik mengutip secara tidak langsung, pengutip mengubah kata – kata dalam
kalimat teks kutipan dengan syarat pengutip tidak mengubah makna dari kalimat
teks kutipan. Simpelnya, dalam mengutip secara tidak langsung, pengutip
menggunakan kalimat sendiri yang didasarkan pada pernyataan gagasan kutipan
yang berasal dari sumber yang dibaca. Berbeda dengan kutipan langsung, teknik
mengutip secara tidak langsung tidak diberi tanda petik, namun tetap
menyebutkan identitas pengarang dan sumbernya. Karena menggunakan penafsiran
sendiri maka pengutip bertanggung jawab penuh dengan isi teks yang dibuatnya.
Oleh karenanya, masalah salah tafsir sering ditemukan dalam kutipan ini.
Berikut contoh kutipan tidak langsung:
Bahaya
Terlalu Sering Duduk
Tahukan
kamu kalau ternyata terlalu sering duduk dalam aktivitas sehari-hari jauh lebih
beresiko dibanding aktif bergerak di lapangan. Mengutip dari majalah
Men’sHealth, penelitian yang dilakukan Loughborough University dan University
of Leicester mengungkapkan fakta yang mencengang bahwa duduk terlalu lama dapat
beresiko mengalami penyakit diabbetes, jantung, fatalnya sampai menyebabkan
kematian.
Situs
indnesiaindonesia.com, menuturkan bahwa terlalu sering duduk dapat menyebabkan
pembekuan pada pembuluh vena atau DVT (Deep VeinThrombosis). Pembekuan darah
vena dapat menimbulkan emboli paru-paru, pembuluh darah yang membeku akan
membuat aliran darah tidak lancar sehingga pembuluh darah dapat pecah dan
berdampak pada gangguanalira darah.
Selain
itu,resiko yang mungkin diperoleh dari aktivitas duduk yang terlalu lama di
depan komputer yaitu peningkatan paparan mikroorganisme yang terkumpul pada
papan keyboard. Dikutip dari situs indonesiaindonesia.com, penemuan penelitian
yang dimuat oleh majalah Which? Computing menemukan bermacam jenis bakteri di
sela-sela papan keyboard yang sama bahayanya dengan bakteri patogen lain
seperti E.coli, S. aureus, dan coliform lai yang dapat menyebabkan infeksi
paru-paru serta sistem pencernaan. Lebih
dari itu, kelainan mata dan paru-paru serta peregangan otot mengintai anda yang
bekerja terlalu banyak di depan komputer dengan aktivitas duduk. Dr. Deum
menuturkan bahwa, bekerja terlalu lama di depan komputer membuat mata terlalu
keras bekerja sehigga akan membuat mata perih dan sensitif akan cahaya, selain
itu fokus mata akan semaki berkurang. sementara itu, pancaran radiasi alat-alat
listrik dapat memicu sakit kepala dan stress otot. Menurut Jamieson, medan
listrik memiliki paparan kuat ketika diudara, sehinga akan menarik debu-debu
dengan demikian udara menjadi tidak sehat yang akan meningkatkan debu- debu di
pernapasan kita (paru-paru). Bahaya terlalu lama duduk di depan komputer diutarakan oleh WHO, beresiko
mengalami iritasi mata, saluran pernapasan, sakit kepala, leher, dan juga
stress.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar