Sabtu, 23 April 2016

Kutipan Langsung dan Tidak Langsung



Mengutip adalah mengambil pendapat seseorang dari sebuah sumber (buku, jurnal, majalah, dan lain – lain). Cara mengutip dapat dibedakan menjadi dua macam, mengutip langsung dan tidak langsung. Perbedaan keduanya terletak pada teknik kutipan yang digunakan. Berikut penjelasan lengkapnya:


1. Kutipan Langsung

Teknik mengutip dengan kutipan langsung yatu pengutip mengambil pernyataan pada sumber tanpa secara langsung, tanpa mengubah apapun. Teknik ini dapat dibedakan menjadi dua, berdasarkan panjangnya kutipan yaitu kutipan langsung kurang dari empat baris dan lebih dari empat baris. Berikut contoh teks yang menggunakan kutipan langsung:

Jangan Sering Begadang


Setelah seharian beraktivitas, tubuh perlu mendapat haknya untuk mengembalikan staminanya melalui tidur. Namun, banyak orang yang masih beraktivitas sampai larut malam, entah karena pekerjaan atau menonton film, atau mengerjakan tugas. Dengan demikian waktu tidur menjadi berkurang.  tidur adalah salah satu proses tubuh untuk mengembalikan performa tubuh. Saat tidur adalah saat terbaik bagi tubuh untuk bekerja secara optimal memperbaiki kesehatan, seperti pembuangan racun, pembasnian patoen dan sebagainya. Tidur terlalu larut akan mengganggu proses metabolisme dan menimbulkan banyak masalah bagi kesehatan tubuh.  Dilansir dari situs sitkes.com,penelitian yang dimuat Journal of Psyhiartic mengungkapkan bahaya kurang tidur yaitu:


“ kurang tidur dapat menyebabkan [1] daya tahan tubuh melemah. Dengan daya tahan tubuh yang menurun maka dapat lebih mudah terserang penyakit oleh virus dan juga bakteri serta patogen lain. [2] kurang tidur juga dapat menyebabkan konsentrasi menurun. Hal ini karen awaktu istirahat menjadi berkurang, sehingga berdampak pada performa sehari-hari, seperti rasa ngantuk, lemas, lunglai. [3] tidur kurang dari enam jam dapatmeningkatkan resiko penyakit kanker. Pada saat tidur [dalam kondisi gelap] tubuh akan memproduksi hormon melatonin yang membantu meningkatkan daya imun.  [4] kurang tidur meningkatkan resiko penyakit diabetes. Hasil penelitian menunjukkan, seseorang yang kurang tidur mengalami resistensi insulin. Sehingga insulin tidak dapat dan dapat memicu penyakit diabetes. [5] kurang tidur dapat menyebabkan stroke. Orang yang kurang tidur memiliki resiko terserang empat kali lebih tinggi dibanding orang yang cukup tidur. [6] kurang tidur dapat memicu kegemukan. Hormon leptin yaitu hormon yang mengontrol nafsu makan akan berkurang sehingga membuat nafsu makan meningkat.” 

Mungkin terdengar sepele, namun tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu kualitas kesehatan tubuh. Menurut Dr. OZ,” tidur yang cukup dapat membuat tubuh sehat. Tidur adalah waktu terbaik bagi tubuh untuk bekerja. Sehingga ketika terbangun, tubuh akan merasa lebih sehat”.  So guys, tidur yang cukup agar tetap sehat. Ingat mencegah lebih baik daripada mengobati.

2. Kutipan Tidak Langsung

Sementara itu, teknik mengutip secara tidak langsung, pengutip mengubah kata – kata dalam kalimat teks kutipan dengan syarat pengutip tidak mengubah makna dari kalimat teks kutipan. Simpelnya, dalam mengutip secara tidak langsung, pengutip menggunakan kalimat sendiri yang didasarkan pada pernyataan gagasan kutipan yang berasal dari sumber yang dibaca. Berbeda dengan kutipan langsung, teknik mengutip secara tidak langsung tidak diberi tanda petik, namun tetap menyebutkan identitas pengarang dan sumbernya. Karena menggunakan penafsiran sendiri maka pengutip bertanggung jawab penuh dengan isi teks yang dibuatnya. Oleh karenanya, masalah salah tafsir sering ditemukan dalam kutipan ini. Berikut contoh kutipan tidak langsung: 


Bahaya Terlalu Sering Duduk


Tahukan kamu kalau ternyata terlalu sering duduk dalam aktivitas sehari-hari jauh lebih beresiko dibanding aktif bergerak di lapangan. Mengutip dari majalah Men’sHealth, penelitian yang dilakukan Loughborough University dan University of Leicester mengungkapkan fakta yang mencengang bahwa duduk terlalu lama dapat beresiko mengalami penyakit diabbetes, jantung, fatalnya sampai menyebabkan kematian.

Situs indnesiaindonesia.com, menuturkan bahwa terlalu sering duduk dapat menyebabkan pembekuan pada pembuluh vena atau DVT (Deep VeinThrombosis). Pembekuan darah vena dapat menimbulkan emboli paru-paru, pembuluh darah yang membeku akan membuat aliran darah tidak lancar sehingga pembuluh darah dapat pecah dan berdampak pada gangguanalira darah.

Selain itu,resiko yang mungkin diperoleh dari aktivitas duduk yang terlalu lama di depan komputer yaitu peningkatan paparan mikroorganisme yang terkumpul pada papan keyboard. Dikutip dari situs indonesiaindonesia.com, penemuan penelitian yang dimuat oleh majalah Which? Computing menemukan bermacam jenis bakteri di sela-sela papan keyboard yang sama bahayanya dengan bakteri patogen lain seperti E.coli, S. aureus, dan coliform lai yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru serta sistem pencernaan.  Lebih dari itu, kelainan mata dan paru-paru serta peregangan otot mengintai anda yang bekerja terlalu banyak di depan komputer dengan aktivitas duduk. Dr. Deum menuturkan bahwa, bekerja terlalu lama di depan komputer membuat mata terlalu keras bekerja sehigga akan membuat mata perih dan sensitif akan cahaya, selain itu fokus mata akan semaki berkurang. sementara itu, pancaran radiasi alat-alat listrik dapat memicu sakit kepala dan stress otot. Menurut Jamieson, medan listrik memiliki paparan kuat ketika diudara, sehinga akan menarik debu-debu dengan demikian udara menjadi tidak sehat yang akan meningkatkan debu- debu di pernapasan kita (paru-paru). Bahaya terlalu lama duduk di  depan komputer diutarakan oleh WHO, beresiko mengalami iritasi mata, saluran pernapasan, sakit kepala, leher, dan juga stress.








Referensi :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar