Pidato
adalah suatu kegiatan menyampaikan suatu ide, nasihat, gagasan, pesan secara
lisan di depan orang banyak yang bersifat satu arah. Pidato digunakan sebagai
media komunkasi untuk menyampaikan sesuatu, atau menghimpun suara, menggugah
pikiran dan semangat para audiens. Dalam menyampaikan pidato ada beberapa aspek
yang harus diperhatikan agar pidato yang disampaikan lebih berkesan.
Aspek-aspek yang harus diperhatikan saat menyampaikan pidato antara lain:
- Bahasa, bahasa yang digunakan saat pidato harus diperhatikan sebelumnya. Penyampai pidato harus menganalisis bahasa apakah yang akan digunakan saat berpidato. Hal ini penting untuk menganalisis event serta peserta dalam event tersebut, seperti acara formal atau informal, peserta usia muda atau dewasa, atau campuran. Hal ini guna dapat mempersiapkan gaya bahasa yang cocok. Dengan demikian, akan lebih mudah menentukan gaya bahasa yang tepat sehingga pidato yang disampaikan lebih berkesan.
- Mimik, Ekspresi, dan Gestur merupakan perihal kedua yang juga harus diperhatikan. Hal ini dapat meningkatkan kesan akan ucapan yang disampaikan saat pidato.
Keterampilan pidato
yang baik akan membuat seseorang senantiasa dipercaya untuk memberi pidato bahkan
kemampuan pidato dapat dijadikan suatu keterapilan untuk menjadi orator yang
baik. Bagaimana kita tahu pidato yang disampaikan baik atau tidak ? Berikut
merupakan ciri yang dapat dijadikan acuan untuk mengetahui mana pidato yang
baik dan mana pidato yang kurang baik. Ciri- ciri pidato yang baik:
1. Pidato yang baik
ialah pidato yang mudah dimengerti
2. Konten pidato tidak
mengandung atau menyinggung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, Antar golongan), hal
ini untuk menghindari perpecahan atau pertikaian yang dapat terjadi.
3. Memiliki konten yang
jelas, apa yang hendak disampaikan, serta sesuai dengan event yang berlangsung.
Oleh karena itu, penting untuk menganalisa event serta peserta yang hadir
sebelum berpidato.
4. Penyampaian pidato
terbuka, ramah, santun, dan rendah hati. Hal ini penting untuk menciptakan
kesan pada peserta yang hadir.
5. Pidato mampu
menggugah semangat atau menarik bagi peserta yang hadir.
Pidato yang baik harus
didukung dengan cara penyampaian yang baik. Hal ini agar penyampaian makna yang
ingin disampaikan tidak terhalang karena sikap juru bicara yang berpidato yang
mungkin dapat membuat peserta yang hadir kecewa. Oleh karena itu, ada beberapa
hal yang harus diperhatikan saat berpidato:
- Menghargai
kemajemukan
- Tidak menyinggung
perasaan orang lain
- Membangun nilai-nilai
optimisme
- Mengutamakan asas
keterbukaan empat, jujur, serta ramah
Persiapan yang dapat
dilakukan sebelum berpidato:
·
Menulis teks yang akan disampaikan saat
berpidato
·
Menyunting naskah, mempertimbangkan gaya
bahasa yang henda digunakan yang disesuaikan dengan event yang akan berlangsung
serta audiens
·
Menyampaikan isi pidato. Dalam
menyampaikan isi pidato dapat diperhatikan beberapa hal agar kesan yang
disampaikan begitu bermakna bagi audiens. Berikut teknik pengembangan isi pidato:
Ø Menggunakan
bahasa yang mudah dimengerti
Ø Menarik
perhatian, dengan menggunakan sedikit candaan, cerita, perumpamaan atau hal
lainnya yang dapat memecah kesunyian serta meningkatkan emosi audiens
Dalam menyampaikan
pidato, ada beberapa metode yang dapat digunakan. Tidak ada batasan atau aturan
dalam pemilihan metode mana yang akan digunakan saat berpidato di depan orang
banyak. Metode-metode pidato yaitu:
1. Impromtu, merupkan
pidato yang tanpa persiapan, berjalan begitu saja. Biasanya pidato macam ini
digunakan dalam sambutan-sambutan acara tertentu yang meminta kata-kata
pengantar dari tokoh- tokoh tertentu tanpa terlebih dulu memberi tahu yang
bersangkutan.
2. Memoriter, merupakan
teknik penyampaian pidato yang menghapal isi teks pidato. Biasanya digunakan
saat berorasi. Meski isi teks dihapal, sering apa yang disampaikan
diimprovisasi guna meningkatkan kesan akan isi pidato yang hendak disampaikan.
3. Naskah, pidato yang
menyampaikan isi pidatonya dengan membaca teks. Biasanya digunakan untuk
memberi pidato pada acara-acara formal yang memerlukan beberapa teori.namun
demikian, meski cara penyampaian pidato dengan membaca, improvisasi perlu
dilakukan. Gerak mimik serta hal lainnya perlu diperhatikan agar pidato
terdengat tidak membosankan.
4. Ekstemporan, metode
yang biasa digunakan saat ceramah. Dalam metode ini isi pidato disampaikan
garisbesarnya terlebih dahulu. Kemudian akan diuraikan mendetail secara
bertahap.
Tujuan Pidato
1.
Menyampaikan informasi (informatif),
2.
Menghibur / menyenangkan hati pendengar,
3.
Meyakinkan pendengar (argumentasi),
4.
Membujuk / mempengaruhi pendengar
(persuasif).
Agar pidato Anda dapat
menarik minat dan perhatian pendegar perlu diperhatikan hal – hal berikut :
1.
Kemukakan fakta dengan jelas
2. Gunakan bahasa Indonesia yang baik
sehingga mampu membangkitkan minat pendengar terhadap masalah yang disampaikan.
3.
Berbicara secara wajar dan terbuka
4.
Sajikan materi dengan lafal dan intonasi
yang tepat
5.
Gunakan mimik dan gerak – gerik secara
wajar
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar