a.
Definisi dan
Dasar Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan sangat penting dalam manajemen
dan merupakan tugas utama dari seorang pemimpin (manajer). Pengambilan
keputusan merupakan proses pemilihan tindakan tertentu dari suatu masalah dan
keputusan. Suatu masalah adalah ketidaksesuaian antara keadaan saat ini dengan
keadaan yang diinginkan,yang memerlukan
pertimbangan dan perlunya tindakan cepat.
Menurut G.R. Terry
“
Decision making can be defined us the selection based on some criteria of one
behavior alternative from two or more possible alternative”.
Artinya :
“
Pengambilan keputusan dapat didefinisikan sebagai “pemilihan alternatif
kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada”.
Pengambilan keputusan
ialah pemecahan masalah dengan menentukan pilihan dari beberapa alternative untuk
menetapkan suatu tindakan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Menurut Pradjudi
(1997:45), kerangka kerja yang ada dalam sistem pengambilan keputusan adalah
sebagai berikut :
1.
Posisi orang
yang berwenang dalam pengambilan keputusan
2.
Problema (penyimpangan
dari apa yang dikehendaki dan apa yang dituju)
3.
Situasi si
pengambil keputusan itu berada
4.
Kondisi si
pengambil keputusan (kekuatan dan kemampuan dalam menghadapi problem)
5.
Tujuan (apa yang
diinginkan atau dicapai dengan pengambilan keputusan)
Irving L. Janis dan Leon Mann dalam Stone James A.F
(1988) mengemukakan empat pendekatan terhadap masalah yang dapat merintangi
seorang manajer dalam pengambilan keputusan
1.
Penghindaran secara
santai (relaxed avoidance)
Manajer memutuskan untuk tidak mengambil keputusan atau bertindak setelah melihat bahwa akibat dari kelambanan
dalam pengambilan keputusan itu tidak
terlalu besar.
2.
Perubahan yang
santai (relxed change)
Manajer mengambil tindakan setelah mengetahui bahwa
dampak dari masalah tersebut tidak serius.
3.
Penghindaran
yang defensif (defensive avoidance)
Menunda pengambilan keputusan atau melepaskan diri
dari tanggung jawab bisa membuat orang lain menderita
4.
Panic (panic)
Sumber :
Anzizhan, Syafaruddin, Sistem Pengambilan Keputusan
Pendidikan, Grasindo, Jakarta, 2008
Herujito, M. Yayat, Dasar – dasar Manajemen,
Grasindo, Jakarta, 2002
http://www.fisipuinsgd.ac.id/blog/pengambilan-keputusan
b.
Jenis – jenis Keputusan
Organisasi
Keputusan adalah hasil yang dicapai dari proses pengambilan
keputusan. Secara umum keputusan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1.
Keputusan Strategis
Setiap organisasi melahirkan berbagai kebijakan atau
keputusan organisasional. Kebijakan dan arah organisasi merupakan keputusan
strategis. Kebijakan menyita banyak perhatian terutama bagi para manajer puncak
karena pengaruhnya sangat besar terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup
organisasi.
2.
Keputusan Operasional
Keputusan operasional menyangkut pengelolaan
organisasi sehari – hari. Keputusan operasional sangat menentukan efektivitas
keputusan strategis yang diambil oleh manajer puncak (Drummond, 1995:13). Dengan
demikian, keputusan yang diambil dalam proses manajer baik manajer puncak
maupun manajer menengah ataupun manajer rendah harus saling sinergi agar
memiliki kekuatan untuk menembus faktor – faktor eksternal dalam menuju masa depan organisasi
secara lebih baik.
Disisi lain, ada pula pembagian jenis keputusan
berdasarkan masalah yang dihadapi, yaitu :
a.
Keputusan yang
diprogramkan (program decision)
Keputusan ini adalah keputusan yang dibuat
berdasarkan pada problem yang diketahui secara baik atau masalahnya diketahui
secara jelas.
b.
Keputusan yang
tidak diprogramkan (non-programmed decision)
Keputusan ini adalah keputusan yang diambil atau
dibuat berdasarkan masalah yang tidak diketahui secara jelas atau data dan
informasinya kurang tersedia sebagaimana
mestinya.
Sumber :
Anzizhan, Syafaruddin, Sistem Pengambilan Keputusan
Pendidikan, Grasindo, Jakarta, 2008
c.
Faktor – faktor yang
Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Pengembilan keputusan merupakan suatu proses
manajemen, yang dimulai dengan perencanaan/persiapan dan berakhir dengan
pengendalian. Untuk mendapatkan hasil yang baik, pengambilan keputusan
seharusnya mengikuti suatu tahapan yang sistematis dan terkendali. Hasil suatu
proses pengambilan keputusan sangat dipengaruhi bagaimana tahapan proses itu
dilaksanakan. Tahapan dalam proses pengambilan keputusan sebagai berikut :
1.
Identifikasi masalah
dan faktor - faktor yang berpengaruh
2.
Tetapkan tujuan
dan kriteria keputusan untuk memilih
solusi
3.
Kembangkan model
dengan beberapa alternatifnya
4.
Analisis model
dan bandingkan
5.
Pilih model
terbaik
6.
Terapkan model
terpilih
Faktor
yang mempengaruhi pengambilan keputusan:
1. Adanya pengaruh tekanan dari luar.
2. Adanya pengaruh
kebiasaan(konservatisme)
3. Adanya pengaruh sifat pribadi.
4. Adanya pengaruh dari kelompok luar
dan lingkungan social.
5. Adanya pengaruh keadaan masa lampau (pengalaman).
Faktor
penting dalam proses pengambilan keputusan.
1. Keadaan internal organisasi.
2. Tersedianya informasi yang
diperlukan.
3. Keadaan eksternal organisasi
4. Kepribadian dan kecakapan pengambil
keputusan.
Sumber :
Herjanto, Eddy, Sains Manajemen Analisis Kuantitatif
Untuk Pengambilan Keputusan, Grasindo, Jakarta, 2009
d.
Implikasi Manajerial
Manajer yang efektif mengetahui peran ganda yang
melekat pada pekerjaan mereka maupun keahlian yang diperlukan untuk melakukan
pekerjaan tersebut. Hanya sedikit manajer yang memiliki keahlian yang sama kuat
di semua bidang. Bagaimanapun adalah sangat berguna bagi manajer untuk memahami
kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, dan menggunakan pemahaman ini untuk
memanfaatkan kekuatan mereka dan juga bekerja untuk mengatasi kelemahan mereka.
Sebagai contoh, seorang manajer dengan keahlian pengambil keputusan yang lemah
dapat menggunakan kelompok pengambil keputusan kapan pun memungkinkan untuk
membantunya menggunakan keahlian orang lain.
Sumber :
Griffin, W. Ricky, Manajemen, Erlangga, Jakarta,
2004
Daftar Pustaka
Anzizhan, Syafaruddin, Sistem Pengambilan Keputusan
Pendidikan, Grasindo, Jakarta, 2008
Herujito, M. Yayat, Dasar – dasar Manajemen,
Grasindo, Jakarta, 2002
http://www.fisipuinsgd.ac.id/blog/pengambilan-keputusan
Herjanto, Eddy, Sains Manajemen Analisis Kuantitatif
Untuk Pengambilan Keputusan, Grasindo, Jakarta, 2009
Griffin, W. Ricky, Manajemen, Erlangga, Jakarta,
2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar