Kamis, 14 Mei 2015

Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi

a.       Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan sangat penting dalam manajemen dan merupakan tugas utama dari seorang pemimpin (manajer). Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan tindakan tertentu dari suatu masalah dan keputusan. Suatu masalah adalah ketidaksesuaian antara keadaan saat ini dengan keadaan  yang diinginkan,yang memerlukan pertimbangan dan perlunya tindakan cepat.   
Menurut  G.R. Terry
           “ Decision making can be defined us the selection based on some criteria of one behavior alternative from two or more possible alternative”.
    Artinya :
           “ Pengambilan keputusan dapat didefinisikan sebagai “pemilihan alternatif kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada”.

Pengambilan keputusan ialah pemecahan masalah dengan menentukan  pilihan dari beberapa alternative untuk menetapkan suatu tindakan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Menurut Pradjudi (1997:45), kerangka kerja yang ada dalam sistem pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :  
1.      Posisi orang yang berwenang dalam pengambilan keputusan
2.      Problema (penyimpangan dari apa yang dikehendaki dan apa yang dituju)
3.      Situasi si pengambil keputusan itu berada
4.      Kondisi si pengambil keputusan (kekuatan dan kemampuan dalam menghadapi problem)
5.      Tujuan (apa yang diinginkan atau dicapai dengan pengambilan keputusan)
Irving L. Janis dan Leon Mann dalam Stone James A.F (1988) mengemukakan empat pendekatan terhadap masalah yang dapat merintangi seorang manajer dalam pengambilan keputusan
1.      Penghindaran secara santai (relaxed avoidance)
Manajer memutuskan untuk tidak mengambil keputusan  atau bertindak  setelah melihat bahwa akibat dari kelambanan dalam pengambilan keputusan  itu tidak terlalu besar.
2.      Perubahan yang santai (relxed change)
Manajer mengambil tindakan setelah mengetahui bahwa dampak dari masalah tersebut tidak serius.
3.      Penghindaran yang defensif (defensive avoidance)
Menunda pengambilan keputusan atau melepaskan diri dari tanggung jawab bisa membuat orang lain menderita
4.      Panic (panic)

Sumber :
Anzizhan, Syafaruddin, Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan, Grasindo, Jakarta, 2008
Herujito, M. Yayat, Dasar – dasar Manajemen, Grasindo, Jakarta, 2002
http://www.fisipuinsgd.ac.id/blog/pengambilan-keputusan

b.      Jenis – jenis Keputusan Organisasi
Keputusan adalah hasil yang dicapai dari proses pengambilan keputusan. Secara umum keputusan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1.      Keputusan Strategis
Setiap organisasi melahirkan berbagai kebijakan atau keputusan organisasional. Kebijakan dan arah organisasi merupakan keputusan strategis. Kebijakan menyita banyak perhatian terutama bagi para manajer puncak karena pengaruhnya sangat besar terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup organisasi.

2.      Keputusan Operasional
Keputusan operasional menyangkut pengelolaan organisasi sehari – hari. Keputusan operasional sangat menentukan efektivitas keputusan strategis yang diambil oleh manajer puncak (Drummond, 1995:13). Dengan demikian, keputusan yang diambil dalam proses manajer baik manajer puncak maupun manajer menengah ataupun manajer rendah harus saling sinergi agar memiliki kekuatan untuk menembus faktor – faktor  eksternal dalam menuju masa depan organisasi secara lebih baik.
Disisi lain, ada pula pembagian jenis keputusan berdasarkan masalah yang dihadapi, yaitu :

a.       Keputusan yang diprogramkan (program decision)
Keputusan ini adalah keputusan yang dibuat berdasarkan pada problem yang diketahui secara baik atau masalahnya diketahui secara jelas.

b.      Keputusan yang tidak diprogramkan (non-programmed decision)
Keputusan ini adalah keputusan yang diambil atau dibuat berdasarkan masalah yang tidak diketahui secara jelas atau data dan informasinya  kurang tersedia sebagaimana mestinya.

Sumber :
Anzizhan, Syafaruddin, Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan, Grasindo, Jakarta, 2008

c.       Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Pengembilan keputusan merupakan suatu proses manajemen, yang dimulai dengan perencanaan/persiapan dan berakhir dengan pengendalian. Untuk mendapatkan hasil yang baik, pengambilan keputusan seharusnya mengikuti suatu tahapan yang sistematis dan terkendali. Hasil suatu proses pengambilan keputusan sangat dipengaruhi bagaimana tahapan proses itu dilaksanakan. Tahapan dalam proses pengambilan keputusan sebagai berikut :
1.      Identifikasi masalah dan faktor -  faktor yang berpengaruh
2.      Tetapkan tujuan dan kriteria  keputusan untuk memilih solusi
3.      Kembangkan model dengan beberapa alternatifnya
4.      Analisis model dan bandingkan
5.      Pilih model terbaik
6.      Terapkan model terpilih

Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan:
1.       Adanya pengaruh tekanan dari luar.
2.       Adanya pengaruh kebiasaan(konservatisme)
3.       Adanya pengaruh sifat pribadi.
4.       Adanya pengaruh dari kelompok luar dan lingkungan social.
5.       Adanya pengaruh keadaan masa lampau (pengalaman).

Faktor penting dalam proses pengambilan keputusan.
1.       Keadaan internal organisasi.
2.       Tersedianya informasi yang diperlukan.
3.       Keadaan eksternal organisasi
4.       Kepribadian dan kecakapan pengambil keputusan.

Sumber :
Herjanto, Eddy, Sains Manajemen Analisis Kuantitatif Untuk Pengambilan Keputusan, Grasindo, Jakarta, 2009

d.      Implikasi Manajerial
Manajer yang efektif mengetahui peran ganda yang melekat pada pekerjaan mereka maupun keahlian yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Hanya sedikit manajer yang memiliki keahlian yang sama kuat di semua bidang. Bagaimanapun adalah sangat berguna bagi manajer untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, dan menggunakan pemahaman ini untuk memanfaatkan kekuatan mereka dan juga bekerja untuk mengatasi kelemahan mereka. Sebagai contoh, seorang manajer dengan keahlian pengambil keputusan yang lemah dapat menggunakan kelompok pengambil keputusan kapan pun memungkinkan untuk membantunya menggunakan keahlian orang lain.  

Sumber :
Griffin, W. Ricky, Manajemen, Erlangga, Jakarta, 2004




Daftar Pustaka
Anzizhan, Syafaruddin, Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan, Grasindo, Jakarta, 2008
Herujito, M. Yayat, Dasar – dasar Manajemen, Grasindo, Jakarta, 2002
http://www.fisipuinsgd.ac.id/blog/pengambilan-keputusan
Herjanto, Eddy, Sains Manajemen Analisis Kuantitatif Untuk Pengambilan Keputusan, Grasindo, Jakarta, 2009

Griffin, W. Ricky, Manajemen, Erlangga, Jakarta, 2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar