Sistem Kebudayaan merupakan
bentuk abstrak dari budaya. Sistem budaya merupakan ide dan gagasan manusia
yang hidup bermasyarakat. Ide manusia tersebut tidak terlepas melainkan
berkaitan satu dengan lainnya dalam sebuah sistem. Oleh karena itu sistem
budaya adalah salah
satu bagian dari kebudayaan, yaitu adat istiadat yang didalamnya termasuk
sistem norma, nilai budaya, dan semua norma yang hidup dan berkembang di
masyarakat.
Unsur - unsur Sistem Budaya
Sepuluh unsur sistem sosial menurut Alvin L. Bertrand
1. Perasaan (sentiment)
2. Keyakinan (pengetahuan)
3. Norma Tujuan
4. Tujuan
5. Tingkatan atau pangkat (rank) Status dan peranan
6. Status dan peranan
7. Sanksi
8. Kekuasaan atau pengaruh (power) Sanksi
9. Tekanan ketegangaan (stress strain)
10. Sarana atau fasilitas
Wujud
Kebudayaan
J.J.Hoenigman membagi kebudayaan menjadi tiga wujud:
1. Gagasan
Gagasan,ide, nilai, atau norma merupakan bentuk ideal dari kebudayaan
2. Aktivitas
Bentuk kebudayaan aktivitas adalah sistem sosial berupa tindakan berpola manusia dalam
masyarakat.
3. Artefak
Artefak merupakan wujud kebudayaan fisik yang bisa di lihat, diraba, ataupun
3. Artefak
Artefak merupakan wujud kebudayaan fisik yang bisa di lihat, diraba, ataupun
didokumentasikan hasil karya atau perbuatan manusia.
Fungsi Sistem Sosial Budaya
Fungsi Sistem Sosial Budaya
Fungsi sistem budaya adalah untuk menata dan juga menetapkan tidakan serta tingkah laku masyarakat(manusia). Proses pembelajaran sistem ini dilakukan dengan pembudayaan atau pelembagaan yang bertujuan untuk dapat menyesuaikan diri (pikiran dan sikap) denngan norma adat dan peraturan yang hidup di lingkungan kebudayaannya.
Negara juga sangat memerhatikan kebudayaan terbukti dalam konstitusi Indonesia UUD 1945 pasal 32 yang berbunyi
(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan
nilai-nilai
budayanya.
(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.
(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.
PERBEDAAN KEBUDAYAAN BARAT DAN KEBUDAYAAN TIMUR
Kebudayaan Barat adalah kebudayaan
yang cara pembinaan kesadarannya dengan memahami ilmu pengetahuan dan filsafat. Mereka
melakukan berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan
makna seperti apa yang sebenarnya murni/asli dari kesadaran. Melalui proses
belajar dan mengajar, para ahli kebudayaan barat dituntut untuk pandai dalam
berceramah dan berdiskusi. Hal itu dilakukan karena pada akhirnya akan banyak
yang mengikuti ajarannya.
Kebudayaan Timur adalah kebudayaan yang cara pembinaan
kesadarannya dengan cara melakukan berbagai macam pelatihan fisik dan mental.
Pelatihan fisik yang mereka jalani dapat dicontohkan dengan cara menjaga pola
makan dan minum ataupun makanan apa saja yang boleh dimakan dan minuman apa
saja yang boleh diminum, karena hal tersebut dapat berpengaruh kepada
pertumbuhan maupun terhadap fisik mereka sendiri. Sedangkan untuk pelatihan
mental yaitu dapat berupa kegiatan yang umumnya/mayoritas dilakukan sendiri, seperti
: bersemedi, bertapa, berdoa, beribadah dan lain sebagainya.
Perbedaan antara kebudayaan Barat dan kebudayaan Timur,
yaitu :
1. Opini/Pendapat
Orang Timur cenderung berbelit-belit dalam hal beragumen
atau menyelesaikan suatu masalah yang terjadi, terkadang hanya berputar-putar
dulu untuk megatakan sesuatu, padahal maksud dan tujuannya tidak serumit yang
dimaksudkan. Sangat berbeda dengan orang Barat, mereka langsung ke pokok
masalah dan mereka tidak biasa untuk berbasa-basi.
2. Waktu
2. Waktu
Orang Timur terkenal kurang menghargai waktu bila ada janji
kadang mereka datang tidak tepat pada waktunya. Berbeda dengan orang Barat
mereka begitu sangat menghargai waktu, sebab mereka paling tidak suka kalau
janji tidak pada waktunya.
3. Gaya Hidup
3. Gaya Hidup
Orang Timur khususnya Indonesia sangat senang jika tetap
merasa dekat dengan anggota keluargannya, kebersamaan yang terjalin yang lebih
diutamakan dalam hal ini. Sedangkan, orang Barat mereka cenderung hidup secara
individualis serta memiliki rasa sosialisasi yang rendah dilingkungan
mereka.
4. Hubungan
4. Hubungan
Karena orang Timur sangat bersosialisasi atau menjalin
hubungan lebih komplek, maka salah satu situs jejaring sosial yang sekarang sedang popular lebih banyak diminati oleh orang Timur, khususnya Indonesia sendiri.
Berbeda sekali dengan orang Barat mereka lebih individualis atau menutup diri
dan sangat jarang menjalin hubungan dengan orang lain.
5. Terhadap Hal yang Baru
5. Terhadap Hal yang Baru
Orang Timur kalau ada sesuatu/hal yang baru, belum merasa
puas jika belum sampai memilikinya, tidak heran dari kebanyakan orang di
Indonesia banyak yang konsumtif, suka berganti-ganti barang, tidak merasa
puas, ingin lebih dan lebih lagi hanya karena tidak ingin ketinggalan model.
Berbeda dengan orang Barat kalau ada sesuatu yang baru, tidak serta merta ingin tahu dan ingin memiliki atau memakainnya, hanya sekedar rasa ingin tahu
semata.
6. Anak
6. Anak
Dikeluarga orang Timur terutama di Indonesia, perlakuan
orang tua terhadap anak sudah sangat memanjakan sehingga anak tidak dapat hidup
mandiri sampai usia dewasa pun anak tidak bisa lepas dari kedua orang tuannya
dan selalu bergantung terhadap mereka, dengan harapan keturunan yang mereka
manjakan dari kecil bisa hidup langgeng dan sukses. Berbeda dengan keluarga
orang Barat, anak-anak mereka di didik supaya mandiri semenjak kecil sehingga
setelah dewasa orang tua pun sudah bisa melepaskannya dan tidak bergantung lagi
kepada kedua orang tua mereka.
7. Trendi
7. Trendi
Jika orang Barat lebih senang sesuatu yang berbau
tradisional atau alami, kebalikannya kalau orang Asia belum disebut trendi
kalau tidak bergaya kebarat-baratan, contoh : orang Timur lebih merasa gengsi
kalau makan ditempat fast food, padahal dinegara asal mereka makanan tersebut
bisa dibilang makanan biasa saja.
8. Masa Tua
8. Masa Tua
Kalau orang Timur masa tua lebih banyak ngurusin cucu
mereka, kalau di Barat tidak pernah ada namanya mengasuh seorang cucu. Paling
tidak hanya sekedar ketemuan itu pun bila merasa rindu saja, karena hidupnya
sudah masing - masing.
9. Transportasi atau Kendaraan
9. Transportasi atau Kendaraan
Dahulu orang Barat sewaktu muda lebih menyukai mengendarai
mobil, zaman sekarang lebih suka memakai sepeda dan ada juga yang lebih suka
berjalan kaki, mungkin karena faktor kesehatan yang mereka sudah terapkan.
Berbeda dengan orang Timur, kalau dulu maasih memakai sepeda bahkan berjalan
kaki hingga berkilo-kilo meter jauhnya, sekarang sudah harus pakai mobil
kemana-mana agar bisa lebih dilihat mewah oleh orang lain.
10. Makanan
10. Makanan
Umumnya orang Barat makan dibagi menjadi 3 yakni makanan
pembuka, makanan utama dan makanan penutup. Berbeda dengan orang Timur
ketiga-tiganya adalah makanan utama bagi mereka.
Diatas hanya beberapa contoh perbedaan kebudayaan Barat dan
kebudayaan Timur. Walau proses dari dua kebudayaan tersebut berbeda, tapi
tujuannya yang mereka capai sama yaitu untuk mensejahterakan kebudayaan mereka
masing-masing. Akan tetapi kekurangan dan kelebihan dari kedua kebudayaan
tersebut hanya dapat dirasakan oleh pengikutnya itu sendiri.
Referensi :
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2013/06/sistem-sosial-budaya-indonesia.html
http://danisapujiati94.blogspot.com/2012/12/perbedaan-kebudayaan-barat-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar